Ketika kompresor AC mati tetapi kipas masih hidup, maka sistem pendinginan tidak bekerja dengan sempurna. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kompresor AC tidak hidup tapi kipas nyala, agar langkah perbaikan dapat di lakukan dengan tepat. Dengan memahami sistem kerja AC secara menyeluruh, maka Anda bisa menghindari kerusakan yang lebih parah pada unit outdoor dan indoor AC.

Pengertian dan Fungsi Kompresor AC
Dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), kompresor berfungsi memompa freon agar sirkulasi pendinginan berjalan. Karena kompresor adalah jantung sistem AC, maka jika kompresor tidak berfungsi sementara kipas AC indoor dan kipas AC outdoor masih hidup, berarti terjadi gangguan pada sirkulasi freon atau sistem kelistrikan.
Selain itu, karena kompresor AC split bekerja bersamaan dengan PCB modul, sensor suhu, dan kapasitor, maka gangguan pada salah satu komponen tersebut dapat menyebabkan AC tidak dingin tetapi kipas hidup.
Cara Kerja Sistem Pendinginan AC
Agar Anda lebih memahami penyebab masalah, maka penting untuk mengetahui bagaimana sistem pendinginan AC bekerja.
- Kompresor: menekan gas freon bertekanan tinggi.
- Kondensor: mengubah gas panas menjadi cair.
- Katup ekspansi: menurunkan tekanan cairan freon.
- Evaporator: menyerap panas dari udara ruangan.
- Kipas indoor dan outdoor: menjaga sirkulasi udara dan pembuangan panas.
Dengan demikian, saat kompresor AC mati kipas hidup, maka proses sirkulasi freon terhenti dan suhu ruangan tidak turun. Karena itu, AC tidak dingin dan blower tetap berputar.
Penyebab Kompresor AC Mati Tapi Kipas Masih Hidup
Untuk mengetahui sumber masalah, maka Anda harus memeriksa beberapa kemungkinan penyebab berikut.
1. Masalah pada Tegangan Listrik
Transisi tegangan yang tidak stabil dapat membuat relay kompresor gagal bekerja. Selain itu, tegangan listrik rendah juga membuat kapasitor tidak kuat menggerakkan motor kompresor.
Kemungkinan penyebabnya antara lain:
- Fuse atau sekring putus.
- Konektor listrik longgar.
- Tegangan di bawah 180 Volt.
- Overload protector aktif.
Karena itu, Anda di sarankan memasang stabilizer listrik untuk melindungi sistem HVAC dari lonjakan tegangan.
2. Kapasitor Lemah atau Rusak
Kapasitor berfungsi sebagai starter awal kompresor. Apabila kapasitor lemah, maka kompresor tidak bisa menyala walaupun kipas masih hidup. Sebagai tambahan, gejala kapasitor rusak dapat di lihat dari tidak adanya suara dengung pada outdoor, serta nilai kapasitansi yang turun drastis saat di uji menggunakan kapasitansi meter.
3. Kerusakan pada PCB Modul
Selain kapasitor, PCB (Printed Circuit Board) menjadi komponen utama pengatur kerja sistem AC. Bila PCB rusak atau hangus, maka sinyal perintah untuk menyalakan kompresor AC inverter maupun non inverter tidak akan di kirimkan. Karena itu, pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur kelistrikan PCB, sensor suhu, dan relay starter perlu di lakukan.
4. Tekanan Freon Tidak Normal
Salah satu penyebab AC tidak dingin tapi fan hidup adalah tekanan freon yang tidak sesuai. Jika freon bocor, maka tekanan rendah akan membuat sistem proteksi otomatis mematikan kompresor agar tidak rusak. Selain itu, tekanan freon terlalu tinggi akibat overcharge juga bisa membuat kompresor terlalu panas dan berhenti bekerja.
5. Proteksi Overload Aktif
Kompresor memiliki sistem thermal protector yang akan memutus arus listrik jika suhu terlalu tinggi. Hal ini dapat terjadi karena:
- Unit outdoor kotor dan tidak bisa membuang panas.
- Ventilasi tersumbat.
- Kipas outdoor rusak.
Oleh karena itu, membersihkan kondensor dan evaporator secara rutin adalah langkah pencegahan penting agar proteksi overload tidak aktif.
6. Kerusakan Internal Kompresor
Dalam beberapa kasus, kompresor macet atau gulungan motor terbakar. Apabila kondisi ini terjadi, maka satu-satunya solusi adalah mengganti kompresor AC split dengan unit baru. Selain itu, oli pelumas kompresor yang habis atau tercemar juga bisa menyebabkan gesekan berlebih dan merusak motor di dalamnya.
Baca Juga: Harga AC Central untuk Rumah Termurah
Ciri-Ciri Kompresor AC Mati
Agar lebih mudah mengenali kerusakan, maka perhatikan beberapa gejala berikut:
- Kipas outdoor berputar, namun tidak ada suara dengung kompresor.
- Tidak ada getaran pada body outdoor.
- Tekanan ampere kompresor = 0.
- AC tidak dingin meski sudah lama di nyalakan.
- Lampu indikator AC berkedip menandakan error.
Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, Anda dapat mempercepat proses diagnosis penyebab kompresor AC tidak berfungsi tetapi kipas hidup.
Cara Memeriksa dan Mendiagnosis Kompresor
Untuk memastikan penyebabnya, maka langkah pemeriksaan berikut harus di lakukan secara sistematis:
- Periksa tegangan listrik dengan multimeter.
- Uji kapasitor kompresor menggunakan alat ukur kapasitansi.
- Cek relay starter dan overload protector apakah masih berfungsi.
- Periksa tekanan freon menggunakan manifold gauge.
- Uji PCB dan sensor suhu untuk memastikan arus sinyal berjalan normal.
Melalui pemeriksaan terukur ini, maka Anda dapat menentukan apakah cukup dengan mengganti kapasitor, memperbaiki relay, atau harus mengganti kompresor AC sepenuhnya.
Solusi dan Tindakan Perbaikan
Jika Anda telah mengetahui penyebabnya, maka tindakan perbaikan dapat di lakukan seperti berikut:
| Masalah | Solusi |
|---|---|
| Kapasitor lemah | Ganti kapasitor dengan nilai sama |
| Overload aktif | Biarkan dingin dan bersihkan ventilasi outdoor |
| Freon bocor | Tambal kebocoran & isi ulang freon |
| PCB rusak | Ganti modul kontrol |
| Kompresor macet | Ganti unit kompresor |
| Tegangan drop | Pasang AVR atau stabilizer |
Karena itu, pastikan proses perbaikan di lakukan oleh teknisi HVAC profesional agar sistem AC split atau AC central bekerja kembali secara optimal.
Tips Pencegahan Agar Kompresor Tidak Mudah Rusak
Agar masalah tidak berulang, maka lakukan perawatan berkala seperti berikut:
- Bersihkan kondensor dan evaporator setiap 3–6 bulan.
- Gunakan stabilizer tegangan.
- Jangan biarkan freon bocor tanpa di perbaiki.
- Hindari penggunaan suhu ekstrem terlalu lama.
- Matikan AC beberapa saat setelah pemakaian panjang.
Dengan menerapkan langkah pencegahan ini, maka usia kompresor AC inverter maupun non inverter akan lebih panjang.
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Kompresor AC Mati Kipas Hidup
1. Apakah kompresor mati bisa di perbaiki?
Bisa, jika hanya kapasitor atau relay yang rusak. Namun jika motor gulungan terbakar, maka kompresor perlu di ganti total.
2. Apakah freon bocor bisa membuat kompresor mati?
Ya, karena tekanan rendah membuat sistem proteksi otomatis mematikan kompresor.
3. Bagaimana cara memastikan kompresor masih hidup?
Gunakan multimeter untuk mengecek resistansi dan continuity terminal kompresor.
4. Apakah AC inverter juga bisa mengalami masalah ini?
Ya, meskipun lebih canggih, AC inverter juga bisa mati kompresornya jika tegangan tidak stabil atau PCB rusak.
5. Berapa biaya perbaikan kompresor AC?
Biaya tergantung tingkat kerusakan dan tipe AC. Untuk hasil pasti, sebaiknya konsultasikan ke teknisi HVAC profesional.
Kesimpulan
Kesimpulannya, penyebab kompresor AC mati tapi kipas hidup bisa di sebabkan oleh faktor listrik, freon, komponen rusak, hingga proteksi otomatis. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh dan tindakan tepat sangat penting agar sistem pendinginan kembali berfungsi. Karena dengan perawatan rutin, maka kinerja AC akan tetap optimal dan hemat energi.
Hubungi PT Datavis Indonesia – Ahli HVAC Profesional
Jika Anda membutuhkan jasa pasang, instalasi, perawatan, maintenance, dan perbaikan AC untuk sistem HVAC skala rumah, kantor, atau industri, maka percayakan kepada PT Datavis Indonesia.
Kami melayani seluruh Indonesia dengan tim teknisi berpengalaman, alat profesional, serta jaminan kualitas tinggi.
📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan penawaran terbaik terkait perbaikan dan pemasangan kompresor AC inverter dan non inverter secara profesional!



