AC Bocor Tapi Masih Dingin? Penyebab & Solusi Lengkap

Ketika AC bocor tapi masih dingin, banyak pengguna mengira kerusakannya tidak serius. Namun, seiring waktu, AC menetes air dapat menyebabkan kerusakan pada tembok, plafon, furnitur, dan instalasi listrik. Selain itu, masalah ini juga menunjukkan adanya ketidakseimbangan sistem pembuangan air kondensasi. Oleh karena itu, memahami penyebab, cara pengecekan, hingga langkah perbaikannya sangat penting.

Untuk Anda pengguna AC di rumah, kantor, restoran, hotel, gedung komersial, sekolah, pabrik, maupun fasilitas industri yang membutuhkan maintenance AC dan layanan HVAC profesional, artikel ini memberikan penjelasan lengkap dan mudah di pahami.

AC Bocor Tapi Masih Dingin

Penyebab Umum AC Bocor Tapi Masih Dingin

Berdasarkan pengalaman teknisi AC, kasus AC bocor umumnya di sebabkan oleh saluran pembuangan air yang tidak berjalan sempurna. Meskipun evaporator AC masih mampu menghasilkan udara dingin, proses kondensasi tidak mengalir dengan baik.

1. Drainase AC Tersumbat

Masalah drainase AC tersumbat terjadi karena:

  • Debu dan kotoran menumpuk dalam saluran pipa
  • Munculnya jamur dan lumut
  • Air tidak mengalir ke selang luar
  • Air kembali ke unit indoor dan menetes ke ruangan
2. Filter AC Kotor

Ketika filter AC kotor, aliran udara menjadi terganggu, sehingga evaporator membeku. Setelah es mencair, air akan keluar lebih banyak dan menetes dari unit indoor.

H3. Evaporator Berlendir

Kondensasi yang terjadi terus menerus menyebabkan lapisan lendir menempel di evaporator AC sehingga jalur air terganggu.

4. Pemasangan Unit Indoor Miring

Jika pemasangan bracket AC tidak rata, maka air tidak mengalir menuju drain, tetapi menuju sisi tertentu dan menetes.

5. Kelebihan Freon (Overcharge)

Tekanan freon AC yang terlalu tinggi dapat membuat evaporator membeku, lalu meleleh, kemudian berubah menjadi tetesan air.

Baca Juga: Bolehkah AC Bocor Dinyalakan? Beda Bocor Air & Freon

Ciri-Ciri dan Gejala AC Bocor

Berikut tanda-tanda yang umum di temukan pengguna:

  • Tetesan air jatuh dari bagian bawah AC
  • Lantai di bawah AC sering basah
  • Plafon lembap atau berubah warna
  • Terdengar suara gemericik air di dalam AC
  • Bau lembap saat AC menyala

Walaupun AC masih terasa dingin, gejala tersebut menunjukkan adanya ketidakseimbangan sistem. Dengan kata lain, di perlukan service AC rutin.

Cara Mengecek Masalah Secara Mandiri

Pengguna dapat melakukan pengecekan ringan sebelum memanggil teknisi.

Langkah Pengecekan Awal
  1. Matikan AC dan cabut aliran listrik.
  2. Buka cover depan unit indoor.
  3. Periksa filter AC apakah kotor.
  4. Cek apakah ada es pada evaporator AC.
  5. Lihat posisi unit indoor apakah terlihat miring.
  6. Cek ujung selang pembuangan air apakah tersumbat.
Alat Sederhana yang Dapat Di Gunakan
  • Sikat kecil
  • Air hangat
  • Lap microfiber
  • Penyedot karet (opsional)

Solusi Cepat dan Mudah Di lakukan

Jika Anda ingin mencoba solusi ringan terlebih dahulu, berikut langkahnya:

  • Bersihkan filter AC dengan air mengalir
  • Gunakan cairan pembersih evaporator (evaporator cleaner spray)
  • Luruskan posisi unit indoor bila tampak miring
  • Pastikan pipa drain AC tidak tertekuk atau terjepit
  • Keringkan unit indoor sebelum di nyalakan kembali

Solusi Perbaikan Profesional (Wajib Teknisi)

Untuk hasil optimal, perbaikan teknisi AC di perlukan terutama jika masalah sudah berlangsung lama.

Prosedur Teknis yang Biasanya Di lakukan
  • Pembersihan menyeluruh (cuci AC full service)
  • Penyedotan dan pembilasan pipa drain AC menggunakan kompresor tekanan
  • Pemeriksaan tekanan freon AC
  • Pemeriksaan kondisi evaporator dan blower
  • Penyesuaian ulang kemiringan unit dan bracket

H5: Estimasi Biaya Umum

Jenis Layanan Perkiraan Harga
Cuci AC reguler Rp 60.000 – Rp 120.000
Cuci AC + pembersihan drain Rp 120.000 – Rp 250.000
Isi freon AC Rp 150.000 – Rp 350.000
Perbaikan drain atau pemasangan ulang indoor Rp 150.000 – Rp 400.000

Tips Perawatan Agar AC Tidak Bocor Lagi

Pencegahan sangat lebih baik di banding perbaikan.

Rekomendasi Perawatan Rutin
  • Cuci filter setiap 2–4 minggu
  • Lakukan maintenance AC setiap 3 bulan
  • Hindari mengatur suhu terlalu rendah (di bawah 18°C)
  • Pastikan ruangan tidak terlalu lembap
  • Gunakan AC sesuai kapasitas ruangan

FAQ (Pertanyaan yang Sering Di Ajukan)

1. Mengapa AC bocor tapi tetap dingin?

Karena sistem pendinginan masih berjalan, tetapi jalur pembuangan air kondensasi bermasalah.

2. Apakah AC bocor berbahaya?

Iya, karena dapat merusak plafon, dinding, hingga berpotensi menyebabkan korsleting listrik.

3. Seberapa sering AC harus di service?

Idealnya setiap 3 bulan untuk penggunaan normal rumah tangga dan 1 bulan untuk area komersial.

4. Apakah perlu mengganti freon jika AC bocor?

Tidak selalu. Freon hanya di isi jika tekanan berkurang atau terjadi kebocoran sistem.

Penutup

Jika Anda membutuhkan Jasa Pasang AC Central, Instalasi AC Central, Perawatan AC Central, Maintenance AC Central, hingga Perbaikan AC Central yang berstandar HVAC profesional, Anda dapat menghubungi:

PT Datavis Indonesia
Spesialis HVAC, Sistem Pendingin, & Service AC Central untuk Rumah, Kantor, Komersial, hingga Industri.

→ Hubungi Kami Sekarang untuk Konsultasi & Penjadwalan Service. Klik Di Sini

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cart (0 items)

Solusi andal untuk Security System, LED Display, & HVAC. Produk berkualitas, layanan profesional. Hubungi kami untuk konsultasi atau penawaran!

Alamat
Rukan Sentra Niaga Blok O No.21, Green Lake City Boulevard, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat 11750
Kontak Kami
Telp: (021) 5503260
Whatsapp: 0859 5624 3425
Email: info@datavis.co.id
Jam Kerja
Senin - Jumat: 8.00 - 17.00
Sabtu - Minggu: Tutup
Holiday : Tutup